Villas Boas, Harus Rela Didepak Dari Chelsea.

Ya untuk posting ini gpplah saya agak melenceng dari klub favorit saya MANCHESTER UNITED.

Andre Villas Boas, bagi penikmat dan pelaku sepak bola pastinya tidak akan berkata tidak mengenalnya. Ia betul, ia adalah seorang pelatih muda berbakat di dunia. Pelatih berkebangsaan Portugal yang bernama lengkap Luís André de Pina Cabral e Villas-Boas (lagir di Porto, 17 Oktober 1977). 

Baru saja dipecat dari kursi pelatih di Chelsea klub ternama di Liga Inggris. Ia menjadi korban berikut dari sang pemilik klub Roman Abramovich yang sangat menginginkan gelar dibandingkan sebuah proses (haha, sebetulnya kan karena ada proses makanya lahir sebuah gelar). Sudah banyak pelatih kawakan yang dipecat oleh Abramovich, sebelum Villas Boas pelatih ternama asal Italia Carlo Ancelotti harus menerima kenyataan dipecat oleh sang Roman. Bagi Sang Roman Emperor, gelar adalah segalanya.

Kembali ke Andre Villas Boas, ia pernah menjadi asisten pelatih bagi Jose Mourinho (pelatih Real Madrid saat ini). Pelatih yang satu ini baru mempunyai pengalaman melatih sebanyak tiga klub, yaitu: Academica de Coimbra (klub Divisi Utama Liga Portugal), FC Porto, dan yang terakhir Chelsea FC. Karier kepelatihannya mencapai sukses saat melatih FC Porto, di tahun pertama kepelatihannya (2010) di Porto ia berhasil menggondol gelar Liga Portugal di sisa lima pertandingan terakhir.
Tidak berhenti di liga domestik saja, ia berhasil membawa Porto menjuarai Liga Europa 2010 setelah menundukkan tim asal Portugal lainnya Braga dengan skor tipis 1-0 lewat gol Radamel Falcao yang kini memperkuat Atletico Madrid seiring dengan kepergian Andre Villas Boas ke Chelsea. 

Melihat prestasi brilliant Villas Boas, pemilik klub Chelsea Abramovich langsung berupaya untuk menggaet sang pelatih. Kebetulan pada saat itu Pelatih Carlo Ancelloti belum menunjukkan prestasinya di Chelsea.  Kemudian Andre Villas Boas pun pindah ke Chelsea dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun.  Dan menjadi pelatih paling muda di kompetisi Liga Inggris 2011/2012. Sebelum pemecatannya sebagai pelatih performa Chelsea memang menurun tajam terakhir mereka dipukul di West Bromwich Albion 1-0. Tentunya kekalahan ini sangat tidak diterima oleh Abramovich, sehingga pada tanggal 4 Maret 2012 sang Roman Emperor pun memutuskan untuk memecat Andre Villas Boas dari kursi pelatih padahal ia belum menikmati kursi pelatih di Chelsea selama satu tahun. AVB memang pelatih yang berkarisma, ia juga pelatih muda yang baru tiga kali melatih klub dan waktu kepelatihannya tidak lebih dari satu tahun. Ya memang di dua klub sebelumnya ia tidak dipecat, tetapi akhirnya ia dipecat juga setelah tiba di Chelsea. Hahaha..

Setelah pemecatan ini, AVB tampaknya tak akan lama menganggur. Banyak tim yang performanya sedang menurun sedang melirik pelatih ini. Yang paling kencang gosipnya adalah Internazionale Milan atau yang kita kenal dengan Inter Milan. Ya betul, pada beberapa pertandingan terakhir Inter Milan tidak pernah menang walaupun lawan-lawannya adalah tim kuda hitam penghuni dasar kelasmen Liga Serie A Italia. Sang bos Inter Milan Massimo Morrati tampaknya mulai menunjukkan ketertarikannya pada AVB. Dan pelatih Inter Milan saat ini Claudio Ranieri dinilai cukup mengecewakan Sang Bos dan pendukung setia Inter Milan. Sampai-sampai seorang anak SD bernama Filippo di kota Milan datang ke stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan Inter Milan. Ia membentangkan spanduk yang menyatakan keinginannya melihat Inter untuk meraih kemenangan lagi setelah Inter selalu kalah dan imbang karena ia selalu diejek oleh teman-temannya di sekolah. hahha

ini nih foto si Filippo yang menjadi korban akibat performa buruk Inter.

Menarik sekali, saat para pendukung Inter Milan beserta sang bos Massimo Morrati mulai tampak jenuh melihat permainan Inter dibawah pelatih Ranieri. Akankah AVB akan segera bergabung dengan Chelsea? Jika tidak, kemanakah nantinya AVB akan bergabung? Sangat menarik untuk kita tunggu.

Sementara itu Chelsea yang sementara akan diasuh oleh asisten Villa Boas sebelumnya Roberto Di Matteo. Tampaknya untuk beberapa pecan berikutnya Roman akan memberikan Di Matteo waktu untuk menunjukkan potensinya sebagai pelatih. Sungguh sebuah tantangan yang besar bagi Di Matteo, semoga ia tidak berakhir sama dengan pelatih yang sebelumnya menjabat asisten pelatih kemudian menjadi pelatih di Chelsea yaitu Avram Grant yang juga harus berakhir dengan pemecatan. Semoga saja!

Glory Glory Man United!

 

Follow @siraitedwin