Senin, 30 April 2012

Manchester City vs Manchester United, Pembuktian yang Terbaik?

Pegelaran Liga Inggris telah memasuki match day ke-36, sampai saat ini hanya tersisa dua tim yang masih memiliki peluang menggondol gelar juara. Ya, juara bertahan Manchester United saat ini memimpin klasmen Liga Inggris dengan 83 poin disusul oleh tetangganya Manchester City dengan 80 poin.

Selasa dini hari nanti kedua tim akan bersua di Kandang Manchester City. Tampaknya laga kali ini akan menjadi momen penentuan siapa yang akan bertahan di puncak klasmen Liga Inggris. Apabila Manchester United memenangi laga ini maka sudah hampir dipastikan Manchester United akan menggondol gelarnya yang ke-20 pada musim ini, yang menjadi gelar Liga Inggris yang ke-13 untuk Sir Alex selama menangani Manchester United. Namun, apabila skor akhir menunjukkan kemenangan untuk Manchester City maka City akan langsung memimpin puncak klasmen Liga Inggris. Walaupun kedua tim akan memiliki poin yang sama, namun Manchester City berhak di puncak karena mereka unggul dalam jumlah selisih memasukkan gol dengan kemasukan gol. Dan apabila skor imbang, maka Manchester United akan tetap di puncak dan harus menunggu hingga match day ke-38 untuk menentukan siapa juara Liga Inggris.

Manchester United akan tampil tanpa sang kapten Nemanja Vidic yang memang sudah lama absen, kemudian ada Anderson, Pogba dan beberapa pemain Manchester United yang memang sudah lama dibekap cedera. Sementara Manchester City dini hari nanti dapat diperkuat oleh seluruh skuadnya, namun sang pelatih Mancini tampaknya tidak akan menurunkan Ballotelli yang baru selesai menjalani hukuman akumulasi kartu, karena pemain tersebut sedang dalam hukuman pribadi oleh Mancini.

Malam ini Manchester United hadir ke markas Manchester City dengan membawa semangat tinggi untuk melakukan revans setelah mereka takluk secara memalukan di kandang sendiri dengan skor 1-6 di kandang sendiri. Semoga saja Manchester United dapat melakukannya!!

Glory Glory Manchester United!

Selasa, 24 April 2012

Teknologi dan Pendidikan

Kelompok 5
Edwin M. Sirait (11-120)


1.    Persingungan antara Teknologi dan Pendidikan
Teknologi berkembang pesat dalam dunia pendidikan. Teknologi mampu menunjang proses belajar mengajar. Para siswa belajar tidak hanya menguasai teori saja tetapi sudah dapat merealisasi virtual teori yang didapatkan. Contohnya, para siswa mengetahui komet Halley melintasi bumi setiap 76 tahun sekali. Berkat peran teknologi siswa dapat melihat bagaimana bentuk komet Halley yang sesungguhnya.

2.    Peran Teknologi Internet dalam Dunia Pendidikan
Menurut pengalaman pendidikan kami,
·    TK : Belum mengenal teknologi komputer dan internet.
· SD : Sudah mulai mengenal komputer seperti bermain game, belajar                   menggambar, dan belajar mengetik, namun belum mengenal internet.
·  SMP : Sudah mulai mengenal komputer dan internet melalui pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan mulai menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-hari seperti browsing dan menggunakan jejaring sosial.
·   SMA :     Internet mulai ditekankan pada siswa dalam proses belajar mengajar. Internet mempermudah proses belajar mengajar seperti mengirim tugas melalui email dan mencari informasi serta mendaftar ke perguruan tinggi.
Seiring dengan berkembangnya teknologi tentunya kurikulum mengenai teknologi akan berkembang juga.

3.    Ubiquitous Computing menurut Pandangan Kami
Teknologi memiliki peran yang penting dalam pendidikan apabila penggunaannya dapat dimaksimalkan, tentunya dengan tidak disalahgunakan. Menurut kami pada saat ini sedang terjadi masa transisi dari masa realitas virtual menuju masa ubiquitous computing. Ubiquitous komputer akan memaksa komputer/teknologi yang akan eksis di dunia manusia. Ini tampak dimana semakin banyak gadget, handphone, smartphone, yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk belajar. Contohnya, seseorang dapat mengakses internet dari handphone untuk dapat mencari tugas-tugasnya, dimana peran PC telah diganti. Atau contoh lainnya seperti BB yang menyediakan layanan BBM yang memberikan kemudahan agar dapat selalu terhubung dengan orang-orang sekitar.

Tanggapan dari kelompok lain mengenai pandangan kami mengenai ubiquitous computing.
Liandra Khairunnisa
Apa sisi positif dan negatif ubiquitous computing dalam dunia pendidikan?
-          Sisi positif:     kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang dimiliki seperti handphone, smartphone, tablet, dsb.
-          Sisi negatif:    penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi. Contoh, mengakses informasi tentang soal yang sedang diujikan pada saat ujian.
Husna Aritonang
Apakah zaman sekarang masih masa transisi menuju ubiquitous computing atau kita sudah ada pada masa itu?
Pada saat ini di Indonesia belum sepenuhnya pada masa ubiquitous computing. Indonesia pada saat ini sedang dalam tahap realitas virtual menuju ubiquitous computing.

Senin, 09 April 2012

Psikologi Sekolah = Psikologi Pendidikan ?

Psikologi pendidikan merupakan gabungan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori yang ada dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Tujuan mempelajari psikologi pendidikan adalah untuk mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan, keefektifan sebuah pengajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.
Psikologi sekolah adalah salah satu bidang dari beberapa bidang psikologi pendidikan. Tujuan adanya psikologi sekolah adalah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.
Jadi, dari kedua arti dan tujuan di atas, dapat kita lihat bahwa ada perbedaan antara psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Psikologi pendidikan adalah pokoknya, sedangkan psikologi sekolah adalah cabangnya. Psikologi pendidikan berhubungan dengan cara pengajaran, sedangkan psikologi sekolah berhubungan dengan dengan anak didik di sebuah instansi sekolah.

Peran Psikolog Pendidikan secara umum
Memahami kondisi siswanya, memahami perbedaan individual, implikasi perbedaan fisik dan psikologik antara laki-laki dan perempuan, dan perbedaan peran serta

Rabu, 04 April 2012

Pendidikan TK di Indonesia Cukup Penting?

Kelompok:

Edwin Mangatur Sirait 11-120

Taman Kanak-kanak merupakan jenjang pendidikan yang ditempuh seorang anak sebelum mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar. Pada saat dulu saya kecil, tidak semua anak-anak yang dimasukkan oleh orang tuanya ke bangku TK. Para orang tua lebih memilih untuk langsung memasukkan anaknya ke SD. Alasan yang paling klasik ialah soal biaya, orang tua lebih suka mendidik langsung anaknya sebelum di sekolahkan ke SD. Namun ini berbeda dengan keadaan saat ini, dimana pendidikan prasekolah sedang menjamur di masyarakat. Saat ini banyak berkembang sekolah PAUD dan play group yang tujuannya sama dengan TK. Orang tua saat ini sudah banyak yang memasukkan anaknya ke TK selain untuk mempersiapkan si anak masuk ke SD seperti mengajarkan si anak untuk menulis dan mengeja. Orang tua juga memanfaatkan TK untuk menitipkan anaknya sementara kedua orang tua si anak sedang sibuk bekerja. Tapi tentunya tidak semua orang tua memasukkan anaknya ke TK dengan alasan kedua diatas.

Banyak juga kok orang tua yang menyekolahkan anaknya di TK untuk perkembangan si anak ke arah yang lebih baik. Pendidikan TK membantu anak untuk  meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Pendidikan prasekolah selain mendidik anak sambil bermain, umumnya juga berfokus pada pengembangan kemandirian, kedisiplinan, dan yang paling penting