Baru-baru ini di Indonesia tedengar kabar bahwa di dunia maya ada penyediaan jasa pembunuh bayaran. Ya walaupun menurut kabar yang beredar bahwa masih mengkhususkan daerah Bandung sebagai tempat menjalankan aksinya. Ada dua buah blog yang menampilkan postingan yang menawarkan diri menjadi pembunuh bayaran yaitu hitmanindonesia.wordpress.com dan pembunuh-bayaran.blogspot.com. Namun sayangnya kedua blog tersebut pada saat ini sudah menghapus postingannya mengenai pembunuh bayaran. Sebelum di hapus, pada pembunuh-bayaran.blogspot.com tercantum tanggal penulisan yaitu 22 September 2011. Bahkan hitmanindonesia.wordpress.com sudah tidak tercantum lagi di wordpress alias sudah di hapus. Namun di akhir laman juga dicantumkan email empunya blog yaitu
shinig4mi444@yahoo.com, yang menawarkan jika memang ada yang berminat silahkan hubungi ke email tersebut khusus untuk yang benar-benar serius.
shinig4mi444@yahoo.com, yang menawarkan jika memang ada yang berminat silahkan hubungi ke email tersebut khusus untuk yang benar-benar serius.
Pada blog pembunuh-bayaran.blogspot.com terdapat testimonial pembunuh bayaran sebagai berikut: “Dia adalah seorang suami yg dikhianati istrinya dan meminta saya mengeliminasi laki-laki selingkuhan istrinya. Lengkap dengan foto, alamat, dan uang 5 jt rupiah yg menurut saya waktu itu adalah jumlah yg banyak. Dengan gemetar terlintas dipikiran saya untuk menipu. Uang saya ambil dan saya menghilang selesai kan? tp takdir berkata lain. Saya termasuk orang yg selalu menepati janji dan bapak itu pun menjanjikan sejumlah uang bila saya berhasil melakukan tugas target saya seorang karyawan bank swasta di bandung yg saya selesaikan tgl 23 mei 2009. Itulah target pertama saya.”
Pihak kepolisian telah menyelidiki siapa si pembuat akun tersebut, namun setelah saya googling dari berbagai sumber pihak kepolisian belum dapat memastikan dimana lokasi si pemilik blog tersebut.
Semoga saja blog-blog seperti ini tidak ada lagi, karena tentunya akan meresahkan pihak-pihak tertentu. Apalagi nyawa cuma dihargai lima juta, sungguh menyedihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar