Hai para pembaca semuanya.
Harapan saya semua dalam keadaan yang sehat walafiat ya.
Saya ingin berbagi sedikit nih tentang pengalaman saya hari ini (Selasa, 13 Maret 2012). Ya mungkin terlalu bagaimana ya kalau cerita pengalaman, kayak udah berpengalaman aja hehe.. Ya walaupun belum berpengalaman tapi ga salah kan untuk berbagi pengalaman. hehe. Kebetulan ini pengalaman baik yang saya tulis (ga tega kalau pengalaman buruk yang saya tulis).
Seperti biasa setiap hari selasa sepulang dari sekolah eh kuliah, penulis pasti langsung ke Stadion Mini USU untuk latihan bola. hehe. ya udah pulang latihan lah nih ceritanya, jadi
penulis ke kostan teman dululah untuk melepas lelah. Setelah kering sudah keringat di badan, yaudah penulis langsung tancap gas sepeda motornya untuk pulang ke rumah.Di perjalanan penulis berniat ke ATM BNI untuk mengambil uang, soalnya yang di dompet tinggal beberapa uang merah (merah pekat ya, yang ada gambar Sultan Mahmud Badaruddin II). Sampai di ATM ya penulis langsung masuk. Kebetulan keadaaan ATM sedang sepi, cuma penulis saja yang berada di ATM (lokasi ATM ada di SPBU Juanda). Tak disangka oleh penulis, ternyata ada seseorang yang meninggalkan kartu rekening di dalam ATM dengan kondisi kartu ATM tersebut masih dapat melakukan transaksi. Tapi untungnya saya tidak gelap mata dan punya mental mengambil barang yang bukan milik saya seperti yang selalu ditanamkan oleh kedua orang tua saya. Saya pun langsung menekan TIDAK untuk mengeluarkan kartu ATM tersebut. Dan ternyata yang keluar itu kartu ATM BNI Gold, wah kalau seandainya saja saya tidak berpikir positif mungkin 10 juta bisa saya ambil. Sebelum keluar ATM saya membuang kartu BNI Gold itu ke tempat sampah hehe supaya ga ada yang iseng.Tetapi itulah baiknya Tuhan Sang Pencipta yang menyadarkan saya sebelumnya dan tentunya membuat iblis yang seharusnya menggoda saya terjebak macetnya Jalan Juanda hehe. ya memang ga bisa dipungkiri setelah keluar dari ATM barulah iblis itu menggoda saya hehe. Kok bisa ada rasa penyesalan saya kenapa tidak memanfaatkan kesempatan itu (wajar pemikiran saya begitu) karena pada saat itu saya tahu kalau iblis itu sedang mencoba mengganggu saya, tetapi kasihan si iblis walaupun pada awalnya membuat saya berpikiran jahat tetapi saya akhirnya bisa mengalahkan pikiran jahat itu.
Nah setelah tiba di rumah pun saya punya ide untuk menulis mengenai pengalaman ini, ya walaupun cuma cerita singkat dan agak berantakan tetapi para pembaca dapat intinya kan? :):)
hehe Jangan diambil yang negatifnya ya, diambil aja yang positifnya. Penulis berharap buat para pembaca yang membaca artikel ini untuk melakukan hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain walaupun orang lain tidak mengetahuinya, sebab ada Tuhan yang melihatnya. :)
Buat para pembaca, ya seperti inilah Edwin Mangatur Sirait si Anak Hadal. Walaupun saya hadal, tetapi saya masih punya hal positif kok yang bisa saya ceritakan. Jadi jangan takut atau benci atau apapun yang tentang saya. :)
sekian ya, udah jam setengah sebelas malam nih ngepostingnya. mau buka buku dulu, buka-buka aja sih hehe
Selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar