Jumat, 25 Mei 2012

Karakter Laki-laki dari Model Rambutnya

Saya mengumpulkan beberapa informasi dari berbagai sumber yang ternyata karakter seorang laki-laki dapat ditebak melalui gaya rambutnya. Ya, mungkin saja ada kemiripan namun mungkin berbeda karena ini cuma tebakan saja. Berikut beberapa gaya rambut laki-laki:

 RAMBUT PLONTOS
Banyak orang bilang rambut plontos pada pria mencerminkan keseksian. Pendapat ini ada benarnya, karena laki-laki yang rambutnya sengaja dibuat plontos menandakan ia memiliki hormon testosteron yang tinggi dalam darah. Ia menganggap dirinya sangat jantan dan senang merasakan belaian tangan perempuan di atas kulit kepalanya. Karakter mononjol lainnya, bukan orang yang gampang dikendalikan.

GAYA STANDAR
Model rambutnya sangat standar dan alami. Sejak masa remaja potongan rambutnya tidak pernah berubah. Laki-laki dengan rambut seperti ini menandakan dia bukan seorang pemimpi. Ia tidak memiliki harapan atau keinginan-keinginan besar dalam hidupnya. Baginya, hidup yang mesti dijalani, ya hari ini. Bukan orang yang biasa mengambil keputusan spontan. Cenderung tidak menginginkan perubahan drastis dalam hidupnya.

TERTATA LICIN
Cukup obsesif pada kerapian dan kebersihan. Ia bisa membawakan citra dirinya dengan baik. Bisa menyimpan rahasia dan menyembunyikan kepribadiannya. Kelebihannya, otaknya tiak terkontaminasi pikiran-pikiran negatif. Ia juga fokus, bertanggungjawab dan memiliki self of belonging yang tinggi pada sesuatu yang menjadi miliknya.

SISIRAN KE BELAKANG
Menunjukkan sosok laki-laki yang keras kepala dan royal, terutama pada teman dan keluarga. Ia mudah putus asa dan akan mengeluh ketika menghadapi keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sebaliknya, dia akan sangat bersemangat jika menghadapi keadaan yang sesuai dengan harapannya.

PONI KE DEPAN
Pria dengan gaya rambut seperti ini menunjukkan pribadi yang rasional, tapi terkadang gampang terbawa dengan pemikiran yang keliru. Ia mudah diprovokasi dan hanyut. Kalau orang yang tidak mengenalnya, dia akan terlihat menjaga jarak. Padahal begitu mengenalnya, dia sosok yang setia kawan dan murah hati. Dalam hubungan percintaan, ia sangat bergantung pada orang yang dia cintai.

RAMBUT JABRIK
Ia pribadi yang keras kepala dan emosional. Jika menginginkan sesuatu ia pantang mundur sebelum mendapatkannya. Ia sangat menyukai kebebasan dan tidak suka diatur. Ia pintar menyenangkan hati orang lain dan memiliki tekad untuk maju. Kelebihan lain, pintar bicara dan cenderung boros.

BELAH TENGAH
Gaya rambut seperti ini menandakan dia pribadi yang sederhana, kurang percaya diri, dan memegang teguh aturan norma yang ada. Hidupnya lurus-lurus saja dan tidak banyak tuntutan. Cenderung pemalu, namun perkataannya jujur dan dapat dipercaya. Seleranya tinggi. Ia rela mengeluarkan uang banyak demi memenuhi seleranya yang tinggi itu.

GAYA MOHAWK
Ia tidak suka mengikuti aturan lain selain aturannya sendiri yang dia anggap benar. Ia senang diperlakukan dan diingat. Ia tidak takut membicarakan apa yang dia pikirkan pada orang lain. Ia juga sangat fokus terutama pada hal-hal yang menarik minatnya. Ketika dia menggeluti suatu bidang, dia akan menjalaninya dengan serius. Selera humornya cukup tinggi. Dalam hal berteman dia tidak pilih-pilih.

POTONGAN CEPAK
Berkepribadian keras dan tegas, namun gampang tersinggung. Orang yang bisa diandalkan dalam berbagai situasi. Ia mau berkorban demi orang lain. Ia mempunyai pendirian yang teguh, rajin dalam bekerja, sayang keluarga dan pintar menjaga kesehatan.

GONTA-GANTI MODEL
Setiap bulan ia selalu mengganti model rambutnya. Ini menunjukkan kepribadian yang dinamis atau menyukai hal-hal baru. Ia orang yang mudah beradaptasi di lingkungan baru sekalipun. Kelebihannya, otaknya sangat kreatif.

SANGAT LURUS
Ia memiliki kepribadian yang bebas, selalu menuruti keinginannya sendiri, berpendirian kuat, dan tidak suka kompromi. Ia juga sangat bangga pada dirinya sendiri. Ia sangat pemilih dan tidak menyukai pasangan yang mengganggu privasinya.

RAMBUT PANJANG
Tampilan luarnya memang terlihat ganas, namun dia memiliki jiwa yang sensitif. Tidak mudah membuat dia jatuh cinta. Tapi kalau hatiinya sudah mentok pada seseorang, dia akan sulit berpaling. Ia tipe emosional, namun dapat dipercaya dan baik hati. Meski usianya telah dewasa, jiwa kekanakannya sering muncul. Ia sering terperangkap dalam jiwa remajanya dan terbuai oleh nostalgia masa lalu.

Minggu, 13 Mei 2012

Kesan Perayaan Paskah Fakultas Psikologi di Panti Asuhan Bait Allah

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari minggu buat saudara/i semuanya. Apa kabar? Luuuaaarrrr Biasaaa!! YES! YES! YES! Itulah yang terdengar saat perayaan Paskah Fakultas Psikologi 2012 yang diadakan tadi siang hingga sore. Tampak semua anak panti asuhan beserta para mahasiswa dan mahasiswi Psikologi bersuka cita merayakan Paskah. Perayaan Paskah kali ini mengusung tema: Be Served to Serve, yang mana menurut panitia ini memiliki maksud yaitu bagaimana seseorang yang telah dilayani oleh Kristus baiklah kiranya mau juga untuk melayani orang lain dengan kasih agar pelayanan yang telah Yesus berikan tak terputus hingga akhir zaman.

Sebelumnya saya mengira bahwa penghuni panti asuhan ini rata-rata oleh mereka yang orang tuanya telah tiada. Tetapi setelah mengadakan beberapa percakapan dengan anak-anak panti, ternyata mereka rata-rata masih memiliki orang tua. Dan mereka menghuni panti baru beberapa tahun saja. Mereka mengatakan bahwa orang tua mereka tidak mampu lagi membiayai hidup, sehingga mereka pergi ke Panti Asuhan Bait Allah ini. Sangat miris rasanya setelah mengetahui bahwa ternyata banyak orang tua yang tega membiarkan anaknya tinggal di panti asuhan. Sesulit apapun hidup bersama orang tua pastinya mereka akan lebih memilih tinggal bersama orang tua mereka. Namun orang tua mereka tidak menginginkannya. Ditempat tersebut juga ada anak PBA (Pregnant by Accident).

Dari percakapan bersama anak panti itu saya mendapat poin penting yaitu bagaimana pernikahan itu haruslah direncanakan sematang mungkin, tidak cuma sekedar cinta saja tetapi juga butuh kesiapan mental, fisik maupun materi. Mengapa materi termasuk faktor yang penting, karena saya memiliki keyakinan bahwa tidak ada orang tua yang mau membiarkan anaknya hidup di panti asuhan kecuali orang tua itu termasuk orang tua yang lepas tanggung jawab.

Dan poin penting lainnya adalah bagaimana kita harus mensyukuri berkat yang telah Allah berikan kepada kita. Bahwa banyak orang yang tidak memiliki kesempatan sebaik kesempatan yang telah Allah berikan pada kita. Maka untuk itu berhentilah untuk selalu menuntut lebih kepada orang tua kita, sebab itu tentunya akan menjadi beban juga bagi orang tua kita. Dan poin penting dari tema adalah mengajak kita untuk melayani bagi orang lain sebab kita telah terlebih dahulu dilayani oleh Kristus.

Sekian ya pengalaman Paskah Fakultas Psikologi USU 2012, semoga makna paskah benar-benar tumbuh dan berkembang dalam hidup kita masing-masing. Amin.

Sabtu, 12 Mei 2012

Apa Itu Blended Learning?

Setelah melakukan diskusi bersama teman saya Andika dan Jan Pringatan pada saat mata kuliah Psikologi Pendidikan, saya dapat mengerti bahwa pengertian dari Blended Learning adalah perpaduan metode belajar tatap muka di kelas dengan kegiatan terintegrasi yang difasilitasi oleh komputer, internet dan media belajar lainnya. Jadi selain belajar dengan arahan dari dosen di ruang kelas, seorang mahasiswa juga dituntut untuk dapat belajar mandiri juga belajar dengan sistem e-learning. Adapun tujuan dari Blended Learning adalah membantu mahasiswa untuk berkembang lebih baik dalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajarnya dan preferensi dalam belajar.

Dalam diskusi kami itu kami juga memberikan pendapat kami tentang peran kampus dalam menerapkan Blended Learning. Dimana kampus punya peran penting dalam memberikan layanan yaitu berupa wifi untuk menunjang kelancaran dalam metode pembelajaran berbasis e-learning. Apabila kampus masih memiliki kekurangan dalam fasilitas wifi tentunya sedikit banyak akan memberikan dampak terhadap keberhasilan sistem Blended Learning. Selain wifi, kampus juga memiliki peran yaitu dalam menyediakan ruangan perkuliahan yang nyaman agar proses perkuliahan berbasis tatap muka dapat terlaksana dengan baik.
Kami juga melihat adanya peran orang tua beserta dosen dalam Blended Learning ini. Adapun peran orang tua yaitu mendukung mahasiswa dalam hal biaya seperti menyediakan peralatan komputer/laptop agar anaknya dapat mengakses ataupun belajar dimana saja. Sementara peran guru adalah memfasilitasi atau menuntun mahasiswanya untuk memahami setiap materi dalam perkuliahan.
Dalam penerapannya pun Blended Learning memiliki tantangan yaitu: biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa maupun kampus, tingkatan target maupun harapan yang berbeda tiap mahasiswa, perbedaan pengalaman belajar masing-masing mahasiswa, perbedaan peran dan tanggung jawab tiap mahasiswa, juga manajemen waktu maupun operasional mahasiswa tersebut.

Blended Learning memiliki beberapa keunggulan yaitu:
# proses belajar mahasiswa akan lebih efektif dan efisien.
# mahasiswa lebih mandiri dan timbul kemauan untuk mencari bahan kuliah dari sumber yang beragam.

Blended Learning memiliki beberapa kelemahan yaitu:
# fasilitas internet berupa wifi di kampus yang masih jauh dari apa yang diharapkan dalam Blended Learning.
# kemampuan pengoperasionalan yang berbeda dari tiap-tiap mahasiswa.
# apabila mahasiswa kurang termotivasi dalam pelaksanaannya maka mahasiswa bisa ketinggalan materi.