Maaf ya
semuanya kalau kali ini abang ngirim surat buat Sonya, bukan juga niatnya untuk
melawan para haters terhadap aksi kekanak-kanakan Sonya. Dan bukan juga
ngikutin arus yang kekinian, ada kasus dikit kirim surat (emang masih jaman
kirim-kirim surat?) :D
Surat
abang buat dek Sonya mudah-mudahan buat yang baca senang ya.
Pertama-tama
abang mau ucapin turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya buat kehilangan
Bapakndu tercinta ya Sonya. Kiranya Bapakndu diterima amal ibadahnya disisi
Bapa di Surga.
Yang kedua
abang mau bahas tentang kasus Sonya yang kemarin itu. Abang rasa bukan cuman
Sonya yang di Medan atau dimanapun kalau ditilang polisi bakal ngandalin
deking. Abang juga pernah kok minta tolong teman abang pas mau ditilang,
untungnya temen abang ga terlalu mau langsung andalin dekingnya (mungkin kawan
abang itu baca surat ini juga hahahaha). Mungkin udah jadi tradisi ya buat bagi
siswa di hari terakhir UN bakalan konvoi rame-rame ngerayain kemenangan yang
terlalu dini. Dan sudah menjadi tugas polisi untuk menjaga keamanan apabila ada
hal-hal yang dianggap mengganggu lalu lintas. Nah apes bagi Sonya dkk hari itu,
diberhentikan polisi karena bagasi mobil kok terbuka saat mobil berjalan. Pas
kejadian kebetulan lagi banyak wartawan, sehingga pas Sonya ceplas-ceplos
ngaku-ngaku anak dari Irjen AD, mereka langsung tahu kalau berita ini bakalan
meledak (lumayan honornya hehe).
Sampe saat
ini mungkin masih banyak yang merasa marah (baca:tega) atau belum memaafkan
kekonyolanmu yang baru mau lulus SMA ini. Namun ada juga kok beberapa yang
mulai memahami kesalahanmu dan menjadikannya bahan pelajaran, bahkan ada yang
berterima kasih telah mengingatkan mereka untuk tidak melakukan hal ini.
Yang
ketiga, abang baru-baru ini baca status facebook senior abang kuliah dulu
(nanti abang kenalin kalau Sonya mau). Mereka lagi bahas mengenai fenomena
kenapa seseorang mau bawa-bawa nama orang hebat di belakangnya ketika dalam
keadaan yang Sonya alami kemarin. Abang mau bahas sedikit nih setelah browsing
dan cari sumber yang bisa dipercaya.
Sebelumnya
mohon ijin buat sesama sarjana psikologi maupun bagi ilmuwan psikologi yang
lebih paham maupun lebih ahli, apabila ada kesalahan dalam penulisan ini mohon
dikoreksi ya. Dan beberapa istilah dibawah ini bukan bermaksud menjustifikasi
dirimu ya Sonya, hanya sebagai bahan pertimbangan atau referensi saja.
Dalam
dunia Psikologi terdapat beberapa istilah yang terkait dengan pengalamanmu ini
Sonya, yang baru abang dapat yaitu tentang Basking in reflected glory
(BIRGing), Peter Pan Complex dan Cinderella Complex.
1.
BIRGing, tenang dek Sonya, abang juga pernah mengalami ini kok. Misalnya pas
tim Sepak Bola favorit abang (Manchester United) habis ngalahin rival kuat, abang
pasti bakalan bangga dan mengenakan kostum MU sepanjang hari (buat nunjukin
kebanggan abang sama tim favorit abang). Konsep BIRGing ini sih berakar dari
teori Identitas Sosial, dimana menggambarkan harga diri dan evaluasi diri
seseorang dapat ditingkatkan melalui identifikasi dengan kesuksesan orang lain.
Basking in reflected glory menurut Aronson (2007) dan Cialdinin, dkk (2010)
merupakan pemikiran yang mementingkan diri sendiri, yang mengaitkan diri
sendiri dengan kesuksesan orang lain yang ia kenal, sehingga kesuksesan orang
tersebut menjadi sebuah kebanggan diri sendiri.
Salah satu
kunci untuk BIRGing adalah ketika seseorang mencoba untuk merasakan kejayaan
yang dimiliki seseorang padahal ia tidak membantu apapun agar orang tersebut
meraih kesuksesan. Mungkin karena Sonya merasa dekat dengan Irjen AD, makanya
Sonya sampe melakukan BIRGing karena pada saat itu sedang merasakan ancaman
terhadap harga diri Sonya dkk, tujuannya supaya Sonya ga sampe ditilang.
Mungkin pada saat itu ada rasa bangga terhadap Bapak Irjen AD atau terhadap
diri sendiri karena punya keluarga jenderal (siapa sih yang ga bangga punya
kerabat dengan pangkat tinggi, namun waktunya tidak tepat ketika mengenalkan
kerabatmu pada saat itu).
2. Peter
Pan Complex, sebelumnya abang pengen tahu kalau kamu itu tipe cowok idamannya
seperti apa sih? Eh salah, maksud abang kalau di rumah itu pola asuh orang tua
kamu seperti apa? hehe.... Fokuss.. fokus! Oia, Peter Pan Complex ini belum
termasuk ke dalam gangguan psikologis ya kalau menurut World Health
Organization. Jadi, kalau Peter Pan Complex ini merupakan kondisi
ketidakmapanan psikologis yang dimiliki seseorang. Abang tau kok kalau Sonya
kan sedang mengalami masa transisi dari remaja ke dewasa. (Namun tetap tindakan
seperti itu tidak bisa dibenarkan ya). Sementara bagi orang udah dewasa secara
psikologis, biasanya dalam hal pengambilan keputusan, pemahaman identitas diri,
kemandirian, tanggung jawab dan kontrol emosi bakalan lebih berhati-hati dan
melalui pemikiran yang matang.
Peter Pan
Complex (PPC) juga akan mengakibatkan orang merasa cemas ketika mereka
dievaluasi oleh teman atau orang lain, mengingat sebenarnya PPC kurang senang
ketika dikritik. Abang ga nyalahin kamu kok, karena siapa aja pasti pernah
melakukan kesalahan ketika memasuki usia kamu.. (*cieee pake kamu HAHAHA)… Oia,
katanya di instagram kamu menanggapi hatersmu dengan upload foto dengan hashtag
yang gimana gitu ya? No Problem kok.
Saran
abang sih minta maaf sama Tuhan dan ibu polwan yang udah kamu lawan itu,
manatau mau dijadiin adek angkat kan. (kalau aku sih mau kok jadi ….. kamu).
*isisendiri
3.
Cinderella Complex, penemu istilah ini Colette Dowling (1981) memang mengangkat
istilah ini berdasarkan kisah Cinderella yang digambarkan sebagai wanita yang
cantik, anggun, sopan, pekerja keras, mandiri namun difitnah oleh kalangan
sosialnya, namun ia tidak mampu mengubah situasi itu sendiri karena memerlukan
bantuan dari luar yang lebih kuat darinya. Sebenarnya Cinderella Complex ini
muncul karena pengalaman dari si Colette yang pernah meninggalkan suaminya
karena merasa tidak cocok lagi. Namun dalam perjalanannya ia memahami bahwa ia
membutuhkan sosok pendamping yang kuat sehingga dapat menopang dirinya keluar
dari masalah yang ada.
Memang
kisah Cinderella ini ga cocok sama pengalamanmu ini, cuman ada sedikit
kemiripan dimana Sonya membutuhkan sosok yang kuat pada saat itu untuk keluar
dari masalah yang ada pada saat itu. Ya walaupun kalau abang tengok ada
mirip-miripnya mukamu sama Cinderella itu, tapi yang dari Medan ya bukan yang
dari luar negeri sana.. hahaha
Apabila
dalam penjabaran mengenai istilah-istilah psikologi diatas didapatkan
kesalahan, mohon diberikan masukan positif ya, biar kita sama-sama belajar.
Yang
terakhir nih buat para penggiat dunia maya dimanapun berada yang masih setia untuk membully Sonya, apa
ga bosan ya mengomentari kesalahan orang lain. Kayaknya ga perlu seluruh
Indonesia yang menasehati, karena mungkin Sonya juga sudah menyesali
perbuatannya. Pelajaran bagi Anda yang punya kerabat pejabat negeri ini supaya
engga bawa-bawa nama kerabatnya pas ditilang ya, ditilang emang berapa
dibandingkan rasa malu ini..
Surat ini
khusus buat Sonya dan para followersnya dimanapun berada ya…
*EMS* 8-04-2016